Bahwa Bung Karno banyak mempelajari perpustakaan Marxis, baik yang Leninis ataupun yang bukan, itu memang benar. Begitu juga bahwa Bung Karno banyak mendapat pelajaran dari perpustakaan Marxis tadi. Tapi dasar perjuangannya bukanlah Marxisme yang berasaskan Internasionalisme. Melainkan nasionalisme! Nasionalisme yang telah mendapat garam atau bumbu Marxisme, Islamisme dan lain-lain lagi. Oleh karena itu tak dapatlah ilmu perjuangan yang dirumuskan oleh Bung Karno tahun 1927 itu, yakni Marhaenisme (meskipun dikala itu istilah ini belum dipergunakan), dinyatakan sebagai pelaksanaan Marxisme di Indonesia. Bung Karno tidak hanya memperkembang Marxisme di Indonesia, sebagai halnya Lenin memperkembang di Rusia dan Mao Tse-tung memperkembangkan Marxisme-Leninisme di Tiongkok. Bung Karno merumuskan satu ilmu perjuangan sendir!
ㅤㅤ
Jika Marhaenisme itu hanya merupakan pelaksanaan atau toepassing dari Marxisme saja di bumi Indonesia kita ini, maka pastilah selanjutnya Marhaenisme tadi tidak dapat bersifat universil. Yang bersifat universil (berlaku dimanapun juga) hanya Marxisme-nya. Sedang Marhaenisme hanya khusus untuk Indonesia. Demikianlah jika dinyatakan, bahwa Marhaenisme itu hanyalah toepassing Marxisme di Indonesia. Padahal Bung Karno sendiri kemudian menyatakan, bahwa Marhaenisme itu mempunyai sifat universil. Kedudukan Bung Karno dalam masalah ilmu perjuangan adalah sebagai kedudukan Marx. Yakni sama-sama menemukan dan merumuskan ilmu perjuangan sendiri, tidak hanya memperkembang ilmu perjuangan yang telah dirumuskan oleh pemimpin-pemimpin lain sebelumnya.
ㅤㅤ
Sebagai juga halnya Marx, Bung Karno-pun dapat merumuskan ilmu perjuangan sendiri itu sesudah mempelajari macam-macam ilmu perjuangan dan macam-macam ilmu pengetahuan yang lain-lain. Oleh karena itu juga banyak rtlmusan-rumusan dalam ilmu perjuangannya itu yang sama atau hampir serupa dengan rumusan-rumusan ilmu perjuangan yang lain. Banyaklah rumusan-rumusan ilmu perjuangan Marhaenisme yang sama atau hampir serupa dengan rumusan-rumusan ilmu perjuangan Marxisme atau Marxisme-Leninisme. Tapi Marhaenisme bukan Marxisme dan bukan pula Marxisme-Leninisme.
ㅤㅤ
Bahan buku bacaan; Sayuti Melik - Antara Marhaeni
hidup itu tidak semudah apa yang kau baca dan kau tulis serta memaknainya. - maaf ibu,anakmu ini masih belum bisa membuatmu bahagia dengan tanganku sendiri,tetapi tetap yakinlah bahwa aku selalu berusaha sangat keras mencapainya.. keep rock n roll mom.. :) - runtuhkan bulan,biarkan gelap dan dengarkan saja suara hati. #selamat malam - "Untuk istriku di masa depan yang entah siapa, kalo lagi pacaran sekarang, buruan putus yah!! Love, Papa " #jomblo kronik..wkwkwkwk - I'm just a freak who expected him to tell me "you're my hero" but I was dead, I was not as strong as it used to This is a new day for you, for their dominion -jangan seperti fatamorgana di padang pasir. menari dikejauhan mencoba untuk menghiburku. itu tidak benar.cukup berikan hujan agar aku terus berlari penuh semangat. #selamat pagi -mawarku masih tumbuh,harumnya masih utuh. biarkan dia tumbuh,tak mungkin dia layu. seiring waktu aku nyanyikan seribu lagu. sampai datangnya hari terlihat merah...
Comments
Post a Comment