Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2018

Art of War

Secara umum, orang-orang Tiongkok mengatakan bahwa, "Hanya ada 36 Strategi di bawah langit", menandakan bahwa semua strategi perang modern ataupun klasik merupakan variasi dari 36 Strategi dasar tersebut. Fakta bahwa "36 Strategi" yang telah diterjemahkan pada Pendidikan Militer Barat, menunjukkan adanya kesamaan dengan strategi-strategi yang biasa digunakan dalam perang-perang sebelumnya di Barat. Dalam waktu yang tidak terlalu lama sejak ditemukan di  Tiongkok Daratan , dokumen tersebut menjadi sedemikian populer di dalam dan dan di luar Tiongkok. Kerap dihubungkan dengan Seni Perang  Sun Tzu , namun ia lebih merupakan sebuah buku tentang taktik daripada sebuah buku strategi "36 Strategi" diidentikkan dengan  Sun Tzu , tetapi hal ini mungkin tidak terlalu benar. Sun Tzu hidup dalam  periode Musim Semi dan Gugur  di Tiongkok, sementara hampir seluruh 36 sajak tersebut berada pada periode setelahnya. Bab 1 [ sunting  |  sunting sumber ] ...

REBEL GIRL

Aku tidak membicarakan perempuan di luar sana. Tapi, aku adalah perempuan dan aku merokok. Selama ini memang, rokok selalu disimbolkan dengan hal-hal yang bertendensi negatif bagi perempuan. Aku tidak tahu, cobalah kita sebut, pelacur, perempuan bar, atau yang lebih sederhana perempuan-perempuan yang hobi nongkrong dan pulang malam. Aku sedang berandai-andai, rokok ada di tengah dua jari perempuan-perempuan yang berambut panjang, berjepit tengah dengan rok bunga-bunga sambil  memasak di dapur. Ah, itu keren sekali. Mereka yang kemudian citranya rusak gara-gara sebatang rokok," sambungnya. ㅤ Mungkin banyak perempuan seperti dia dengan jalan pikirnya, di luar sana. Tapi, dengan telinga dan mataku sendiri, aku sedikit tersanjung ada perempuan yang mencoba untuk tidak munafik. Bibirnya benar-benar seperti apel manalagi, menggantung saat berbicara sepanjang itu. Wajah kusamnya benar-benar serasi dengan asap-asap rokok dari mulutnya. ㅤ Kebetulan juga, aku adalah seorang penjahit. Aku me...
untuk mama. ahh.. tak henti jua mengalir  air mata dibalik gelap karir gentar gentir,,kocar kacir. kiri dan kanan tetap menyengat nadir Nak,jadi lah PNS jelas disegani dibalik uniformmu yang fressh Ma..ada duri dilidahku aku tak ingin uniform dengan garis setrika lurus tapi moral terbungkus akal bulus Nak,jadilah seperti'mereka' tampan nan elok bicaranya di depan tipi luas pengetahuan sosial mumpuni Ma,mereka ikan dalam keranjang besi berdiam diri dalam bau amis daripada mendengar yang lain rintih tangis Nak,tegar tampilannya tegas cakap menggelegar Ma,mereka bak balon berisi air tertusuk cakap kotor di jalanan dan buarr..!!! muntahkan nanar  dari hati mereka yang terkapar sudahlah Ma kanvas pun butuh nafas lihat jemariku lepas,menggeliat seperi tak ada batas Dia yang memilihkan ku seragam tanpa bintang tanpa elokan warna batik khas tanpa loreng yang sampai sekarang arti membias "aku akan setia berkaya" buat Mama Tersayang